Seorang warga menggunakan payung untuk menghindari terik Matahari di Kota Malang |
KEMERUCUK, MALANG – Kota Malang kini punya julukan baru, Kota Genangan! Hal tersebut diungkap oleh Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jatim, Purnawan Dwi Negara, "Kota Malang kini bukan lagi kota kenangan, namun kota genangan," tandas Pupung sapaannya saat ditemui di kegiatan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) di Hotel Same Malang, Sabtu (30/3/2019) kemarin.
Menurut Pupung, luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang menjadi daerah resapan air di Kota Malang, semakin lama semakin menyusut, hanya tersisa sekitar 2,5 persen dari luas wilayah 110,06 kilometer persegi. Dampaknya ketika hujan, di wilayah kota menjadi lebih mudah banjir. “Pemkot menyebutnya hanya genangan, tetapi fakta sebenarnya adalah banjir,” ujar Pupung.